Selasa, 08 November 2011

puisi putro tingeuh

Genggamkan Hidupku Dalam Syukur Mu

Karya        :  Cut Irawati Ilyas

Saat ini hati dan jiwaku tergenggam …tergenggam dalam arah yang suci
Saat embun menyentuh dedaunan dikala fajar…tampak cahaya menyinarinya
Hembusan angin menyapa helaian daun-daun itu…embun jatuh terpecah
Dan menghilang bersama sejuk difajar itu

Indahnya senyuman terhias dalam bingkai hari-hari di hidupku
Sahabat…keluarga…kuanggap bagai mutiara yang menghiasi hidup ini
Tapi dikala sepi.. ku rasa bagai bulan yang redup saat malam
Dan menghilang saat fajar…

Ya..Rabbi..ketika itu..bahkan aku tak menggenal Mu
Walau malam terlihat indahnya bintang
Tak berarti bila tak dekat dengan Mu…saat duka…
Mata ini terpejam…terpaling dari Mu..saat sakit..
Dan himpitan yang ku rasa..tapi semakin jauh dari Mu
Aku bahkan tak mengenalMu

Dalam perjalanan mencari ilmu
Waktu pertemukanku di tempat yang slalu sejuk karna rdho Mu
Mataku terbuka melihat mereka yang mengenalMu..dekat denganMu..
Dan tergenggam di jalanMu…mereka mengajak qalbuku mengenal rasa
Syukur atas nikmatMu

Ku ubah arah yang suci untuk ku tempuh …
Mulai ku genggam syukur padaMu, terjangan terpihan tak terasa karna syukur
Bahagia kini adalah telah mengenal Mu…telah merasa indahnya bila bersyukur
Ya Rabbi…genggamkan hidupku dalam fitrahmu..aku ingin menjadi wanita yang suci
Di hadapan Mu..tunduk syukur seperti para wanita sholeha yang menuntunku…
Yang menjadi embun peyejuk bagi temannya..keluarganya..dan bagi suami mereka.

Saat ini embun memberi kesejukan untukku
Sang cahaya menerangi ruang-ruang hidupku tanpa tepi
Hanya pada Mu ku menangis dan mengadu kala perih dan sakit
Ya Rabbi…aku ingin menjadi penyejuk dari rasa syukur pada Mu
Dan penyejuk bagi orang yang ku cintai karnaMu
syukur penuntun mancapai cahaya bagi gelap kehidupan..
Ku ingin tetap teguh syukur walau jiwa dan raga terpisah..
Karena  wanita yang terbalut syukur
Engkau jadikan mahkota dalam syurgaMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar