Keindahan Hidup
Saat mata terbuka dari lelap tidur
Darah mengalir mengisi hingga kesendi-sendi
Langkah pun tak tertatih untuk menyongsong hari
Hari-hari terus berjalan tanpa henti
Butiran-butiran jernih sang hujan
Kicauan sang burung saat matahari menyapa
Dedaunan yang menghijau dan berguguran
Senyum-senyum yang menyapa
Itulah kehidupan..rasakan dengan hati dan jalani dengan langkah tanpa tatih
Insan tak tau bahwa hidupnya indah
Mata terpejam dalam lelap tidur dan terbuka di pagi hari
Insan tak pernah melihat adanya keindahan itu
Ia merasa hanya ada duri, bebatuan yang runcing, debu yang mengotori
Hingga ia berfikir bahwa seekor ulat hanya menjijikan
Sempit, sepi, sedih ia fikir hanya dikehidupannya
Apakah ia tahu adanya luas jika tak tahu adanya sempit
Apakah ia tahu bahagia hidup bila tak tahu sedih
Apakah ia tahu hidupnya tak pernah sepi karna
Keindahan hidup selalu menemaninya.
Insan..sang Pencipta memilih nya untuk melihat
Warna-warna itu merasa kesejukan itu, tapi ia tak pernah tau
Saat insan melihat sisi bunga dari duri, bebatuan yang menemani
Debu yang menjadi tanah, dan ulat yang bisa menjadi kupu-kupu nan indah
Ia baru tahu, bahwa hidup sangatlah indah.
Indah bila bersyukur dan mersakan bahwa keindahan selalu menemani hidupnya
Namun, insan tahu bahwa hidup lebih indah
saat jasad kekal dalam indahnya kehidupan syurga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar